analyticstracking
Indonesia Archipelago Network News - IANnews.id

Provinsi Nusa Tenggara Barat

logo


Nama Resmi : Provinsi Nusa Tenggara Barat
Ibukota : Mataram

Tanggal berdiri :14 Agustus 1958
Luas Wilayah : 20153,15 km2
Gubernur : Zulkieflimansyah
Wakil Gubernur : Sitti Rohmi Djalilah
Jumlah Penduduk : 4.500.212 Jiwa
Kabupaten : 8
Kotamadya : 2
Website : www.ntbprov.go.id
Alamat Kantor:
Jl. Pejanggik No.12, Mataram - Nusa Tenggara Barat
Telp (0370) 631000
Fax. (0370) 631000

 



SEJARAH

Provinsi NTB sebelum tahun 1951 bernama Sunda Kecil termasuk dalam bekas wilayah Negara Indonesia Timur. Berdasarkan peraturan pemerintah Daerah Lombok, Keputusan Presiden Indonesia Timur tanggal 9 Mei 1949 No.5/wPrv/49 (Lombok tidak terdiri dari swapraja tetapi merupakan suatu daerah langsung yang diperintah oleh Hindia Belanda dan pada tahun 1946, Stb.1949) dibentuk menjadi Neo Swapraja atau daerah yang menyelenggarakan urusan otonomi berdasarkan Zelf Bestuur Rgelen (ABR) tahun 1938
Secara yuridis formal Daerah Swatantra Tingkat I Nusa Tenggara Barat dengan enam Daerah Swatantra Tingkat II bawahannya sudah dibentuk sejak tanggal 14 Agustus 1958. Pemerintahan tetap berjalan seperti ketika dibentuk menurut UU No.1 tahun 1957 tentang Pokok-Pokok Pemerintahan Daerah. Selanjutnya pembentukan daerah-daerah Swatantra se Nusa Tenggara Barat dilaksanakan secara berangsur-angsur dimulai pada tahun 1959 hingga tahun 1961.

 Demografi

 - Etnis Sasak 68%

Bima 14%

Sumbawa 8%

Bali 3%

Jawa 2%[2]

 - Agama Islam 94.75%

Hindu 2.62%

Buddha 0.62%

Kristen Protestan 0.31%

Katolik 0.20%

 - Bahasa Indonesia (bahasa resmi)

Sasak, Samawa, Mbojo, Bali, Jawa, Melayu 

 

Geografis

Bukit Selong

Nusa Tenggara Barat terdiri dari Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa, memiliki luas wilayah 20.153,15 km2. Terletak antara 115° 46' - 119° 5' Bujur Timur dan 8° 10' - 9 °g 5' Lintang Selatan. Selong merupakan kota yang mempunyai ketinggian paling tinggi, yaitu 148 m dari permukaan laut, sementara Raba terendah dengan 13 m dari permukaan laut. Dari tujuh gunung yang ada di Pulau Lombok, Gunung Rinjani merupakan gunung tertinggi dengan ketinggian 3.775 m, sedangkan Gunung Tambora merupakan gunung tertinggi di Sumbawa dengan ketinggian 2.851 m.


Sungai-sungai di Nusa Tenggara Barat dikelompokkan ke dalam dua wilayah sungai, yaitu Wilayah Sungai (WS) yaitu WS Lombok dan WS Sumbawa.[5] WS Lombok terdiri atas 197 DAS dan WS Sumbawa 555 DAS.[6]


Batas wilayah

Utara Laut Jawa dan Laut Flores

Timur Selat Sape dan Provinsi Nusa Tenggara Timur

Selatan Samudra Hindia

Barat Selat Lombok dan Provinsi Bali

Iklim

Berdasarkan data statistik dari lembaga meteorologi, temperatur maksimum pada tahun 2001 berkisar antara 30,9° – 32,1 °C, dan temperatur minimum berkisar antara 20,6°- 24,5 °C. Temperatur tertinggi terjadi pada bulan September dan terendah ada bulan November. Sebagai daerah tropis, NTB mempunyai rata-rata kelembaban yang relatif tinggi, yaitu antara 48 - 95 %.

Bahasa

Pejuang atau prajurit suku Sumbawa di pulau Sumbawa ca. 1930

Terdapat sebelas bahasa yang dituturkan oleh penduduk Nusa Tenggara Barat.[11] Bahasa Sasakbahasa Sumbawa, dan bahasa Mbojo (Bima) adalah bahasa yang dituturkan oleh penduduk kedua pulau utama. Selain itu, karena NTB merupakan kawasan transit perdagangan dan juga pernah menjadi pusat politik, dituturkan pula bahasa Balibahasa Bugis, dan bahasa Bajo. Perkembangan ekonomi dan sejarah mengundang pendatang dari berbagai wilayah untuk menetap di NTB sampai anak keturunannya dan membawa bahasa ibunya, seperti bahasa Jawabahasa Madurabahasa Tionghoabahasa Makassar, dan bahasa Melayu.

Bahasa Sasak

Bahasa Sasak banyak digunakan oleh masyarakat yang mendiami Pulau Lombok. Bahasa Sasak memiliki tiga tingkatan yaitu lembut, sedang dan kasar. Terdapat lima dialek Bahasa Sasak salah satunya dialek Pejangi, Selaparang dan Bayan.[12] Bahasa Sasak memiliki perpaduan antara Bahasa Bali dan Jawa. Dari segi aspek aksara/tulisan Bahasa Sasak memiliki persamaan dengan Bahasa Jawa-Bali, contohnya terdapat persamaan penggunaan aksara Ha, Na, Ca, Ra Ka dan lain-lain. Tetapi ditinjau dari pelafalan Bahasa Sasak mirip dengan Bali. Sedangkan berdasarkan ethnologue Bahasa Sasak termasuk ke dalam keluarga Bahasa Austronesia, Malayo Polinesia, Nuclear Malayo Polinesia, Sunda-Sulawesi dan Sasak-Bali.[13]

Bahasa Sumbawa

Bahasa Sumbawa atau disebut juga Bahasa Semawa' merupakan bahasa yang tersebar di daerah Sumbawa. Macam-macam dialeknya adalah dialek Semawa', Taliwang, Barturotok/Batulante, Ropangsuri, Selesek, Lebah, Dado, Jeluar, Tanganam, Geranta dan Jeruek[13] Sebelum mencapai keragamaaan dialek seperti ini, awalnya Bahasa Sumbawa terdiri dari dua bahasa yaitu pradialek Taliwang-Jereweh-Tongo dan dialek Sumbawa besar(Cikal Bakal Bahasa Suren).  Namun pada perkembangannya, pradialek Taliwang-Jereweh-Tongo, terpecah menjadi tiga dialek yang berdiri sendiri.[13] Berdasarkan penyebaran penggunaannya dialek Sumbawa dan Baturotok dan dialek lainnya digunakan diwilayah Pegunungan Ropang. Sedangkan dialek Taliwang, Tongo dan Jaraweh digunakan oleh penduduk di sebelah selatan Lunyuk. Adapun bahasa persatuan antaretnik adalah Bahasa Sumbawa Besar

Bahasa Bima

 

Bahasa Bima digunakan oleh penduduk yang mendiami wilayah Bima, Dompu dan juga Sangiang. Bahasa Bima hanya memiliki dua tingkatan yaitu halus dan kasar.[14] Adapun macam ragan dialeknya  ada tiga yaitu dialek Bima, Donggo dan Sangiang.

 

Pariwisata

Berikut adalah beberapa tempat wisata yang terdapat di Provinsi NTB:

  1. Pantai Senggigi
  2. Pantai Pink
  3. Gili Trawangan
  4. Taman Narmada
  5. Gunung Rinjani
  6. Pura Batu Bolong
  7. Pantai Kuta Lombok
  8. Pantai Sire
  9. Pantai Sekotong
  10. Batu Layar
  11. Ampenan Kota Tua
  12. Gunung Tambora
  13. Pulau Satonda
  14. Pulau Kenawa
  15. Sirkuit Internasional Mandalika